Banyak sekali penelitian berusaha mencari jawaban atas pertanyaan „kapan seharusnya mulai belajar bahasa asing?“. Sayangnya, belum ada kesimpulan yang menyebut usia secara pasti, karena belajar bahasa dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti lingkungan, motivasi, dan kualitas pengajaran. Sebagian besar penelitian menyatakan bahwa anak-anak dapat belajar bahasa asing sejak dini. Menurut Sahabat Keluarga Kemendikbud, peneliti di Boston Amerika Serikat menyimpulkan bahwa anak-anak dapat belajar bahasa asing secara optimal sebelum usia 10 tahun. Hal tersebut diperoleh dari hasil penelitian terhadap 670.000 anak dalam penelitian yang mereka rilis pada tahun 2018. Penelitian tersebut menyebutkan bahwa kemampuan belajar bahasa seseorang mulai melemah di usia dewasa dibanding saat anak-anak. Joshua Hartshorne, asisten profesor psikologi Boston College yang menulis penelitian ini, menuturkan bahwa otak manusia dapat menyerap bahasa asing secara maksimal justru di usia belia.
Sementara itu, pengajar bahasa Prancis dan Inggris, Elizabeth Allen berpendapat usia belajar bahasa asing yang baik adalah tiga tahun. Hal tersebut ia ungkapkan berdasarkan pengalaman yang ia peroleh selama mengajar bahasa asing sejak tahun 1986. Allen juga mengatakan bahwa sebaiknya orang tua mendorong anak-anak untuk belajar bahasa asing sebelum usia 11 tahun. Anak usia 11 tahun ke atas akan mengalami kesulitan belajar bahasa asing dibanding sebelum usia tersebut. Namun, profesor perkembangan linguistik dan direktur Bilingualism Matters Centre di University of Edinburg, Antonella Sorace mengatakan ada banyak faktor yang dapat memengaruhi seseorang untuk mampu belajar bahasa asing meski telah dewasa. “Tidak semua berjalan menurun seiring bertambahnya usia,” ungkap Sorace dikutip dari BBC.
Anak-anak bisa belajar bahasa lebih cepat daripada orang tua mereka, mungkin karena anak sering terpapar dengan bahasa asing secara terus menerus di sekolah, sedangkan orang tua harus berupaya sendiri. Di sisi lain, anak-anak mungkin menilai bahwa kemampuan bahasa sangat penting baginya untuk keberlangsungan sosial mereka: berteman, diterima di pertemanan, dan menyesuaikan diri. Sementara itu, orang tua mereka lebih mungkin untuk dapat bersosialisasi dengan orang-orang yang mengerti mereka. Akan tetapi, dalam kasus belajar bahasa asing, istilah “lebih baik telat daripada tidak sama sekali” mungkin berlaku. Siapa pun bisa mulai belajar bahasa asing kapan saja selama mereka memiliki motivasi untuk belajar bahasa asing tersebut.
Sonne Sprachhaus mampu memfasilitasi semua usia yang ingin belajar bahasa asing, dalam hal ini adalah bahasa Jerman. Anak-anak mulai dari usia 6 tahun bahkan orang dewasa bisa mengikuti baik program kelas maupun program tutorial bahasa Jerman. Info lebih lanjut, silakan kunjungi situs web Sonne Sprachhaus di www.sonnesprachhaus.com. (RIN)
Sumber: tirto.id