Musik Klasik di Austria

Musik klasik merupakan istilah luas yang biasanya mengarah pada musik yang dibuat di atau berakar dari tradisi seni Barat dan musik orkes. Dalam sejarahnya, Musik Klasik berkembang di Zaman atau Periode Klasik, yaitu selama sebagian besar abad ke-18 sampai dengan awal abad ke-19. Zaman klasik berada di antara Zaman Barok dan Zaman Romantik, antara 1750-1820.

Musik klasik disenangi masyarakat Barat, tepatnya Eropa, karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara gereja. Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, seperti biola dan selo, lalu terciptanya alat musik organ. Musik klasik ini dikenal menjadi hiburan wajib yang dinikmati oleh golongan bangsawan dan elit Eropa.

Ciri-ciri musik zaman klasik adalah sebagai berikut:

  • Menggunakan peralihan dinamik dari lembut sampai keras atau (crescendo) dan dari keras menjadi lembut (decrescendo).
  • Perubahan-perubahan tempo dengan percepatan atau (accelerando) dan perlambatan (ritardando).
  • Hiasan/ornamentik diperhemat pemakaiannya.
  • Pemakaian akord 3 nada. 

Komponis besar muncul di Jerman, Austria, Prancis, Italia, dan Rusia. Di abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangkit dan berkembang. Oleh karena itu, perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada mulanya sama-sama bergaya Romantik. Mulai abad ke-20, Prancis menjadi pelopor dengan musik Impresionistis yang segera diganti dengan musik Ekspresionistis dari Austria.

Kota Wina di Austria telah menjadi pusat inovasi musik yang paling penting dalam sejarah budaya modern. Komponis musik klasik dari abad 18 dan 19 tahun tertarik ke kota ini karena adanya jaminan kesejahteraan bagi pekerja seni dari keluarga kerajaan Habsburg Austria, dan menjadikan Wina sebagai ibukota dari negara Austria sekaligus menjadi ibukota musik klasik Eropa. Kota ini adalah tempat “lahirnya” komponis klasik yang terkenal, di antaranya Joseph Haydn, Wolfgang Amadeus Mozart, Ludwig van Beethoven, Franz Schubert dan Johann Strauss II. Berikut ulasan singkat tentang beberapa komponis terkenal dari Austria.

 

Wolfgang Amadeus Mozart 

Mozart adalah salah satu komponis paling terkenal di dunia dan superstar Austria di era klasik. Ia telah banyak menyumbangkan hasil karyanya untuk perkembangan manusia, khususnya pendidikan. Musik Mozart merupakan irama dan melodi yang memiliki frekuensi tinggi guna merangsang dan memberi daya pada daerah-daerah kreatif dan memotivasi kinerja dalam otak. Akan tetapi, musik Mozart memiliki kemurnian dan kesederhanaan dari bunyi yang dimunculkannya. Mozart mampu menghadirkan keindahan dan keteraturan rangsangan bunyi yang pernah dialaminya sendiri di dalam rahim Ibu, kemudian mengekspresikan sedemikian rupa sehingga membuat manusia seperti diajak menghayati pengalaman yang sama. Musik Mozart ini dipercaya mampu meningkatkan kemampuan membaca,daya ingat, perbendaharan kata, kreatifitas, kemampuan Sains dan kemampuan akademik secara keseluruhan. Dia meninggal saat berumur 35 tahun, di tanah kelahirannya Salzburg, setelah menulis lebih dari 600 gubahan.

 

Franz Schubert

Schubert mungkin komponis Austria paling produktif, yang sudah menciptakan lebih dari 600 karya vokal sekuler dalam masa hidupnya yang singkat. Ia meninggal pada umur 31 tahun. Sayangnya, seperti halnya dengan banyak seniman, karyanya tidak sepenuhnya dihargai oleh masyarakat luas sampai setelah kematiannya. Namun, ia sangat dihormati di kalangan elit di Wina dan sekarang dianggap sebagai salah satu komponis teratas di era klasik. Di Stadtpark Wina terdapat patung komponis ini dan dia memiliki taman yang dinamakan sesuai namanya di Währing.

 

Johann Strauss II

Strauss adalah salah satu jenius musik Austria yang terkenal. Lahir di Wina pada tahun 1825, ia menjadi salah satu komponis paling produktif di negara itu. Dia adalah komponis musik ringan Austria, terutama musik dansa dan operetta. Dia menciptakan lebih dari 500 waltz, polkas, quadrilles, serta beberapa operetta dan balet. Dalam hidupnya, ia dikenal sebagai “Raja Waltz” dan membuat waltz popular di Wina selama abad ke-19. Beberapa karya Johann Strauss yang paling terkenal termasuk “The Blue Danube”, “Kaiser-Walzer” (Kaisar Waltz), “Tales from the Vienna Woods”, dan “Tritsch-Tratsch-Polka”. Sedangkan operettanya yang terkenal adalah Die Fledermaus dan Der Zigeunerbaron. (FCA)